Asahansatu || Puluhan remaja tak berkutik terjaring Razia yang dilakukan Polres Batu Bara bersama Polsek Medang Deras, Polsek Indrapura secara serentak di tiga lokasi. 45 sepeda motor diamankan, 18 diantaranya gunakan knalpot blong dan 47 remaja yang diduga bohongi orang tua untuk Sholat Subuh digelandang ke Mapolsek Indrapura. Minggu (02/3/2023).
Kapolsek Medang Deras, AKP Mhd Syafii dan Kapolsek Indrapura, AKP Jonni Damanik, menjelaskan kegiatan razia skala besar dilakukan untuk mencegah terjadinya begal, balapan liar dan pencurian.
“Razia dilakukan secara mendadak di tiga lokasi, di Jalan Access Road dekat Stasiun Kereta Api Tanjung Gading, pintu tol Desa Lalang, Jalan Acces Road Kawasan Industri Pelabuhan Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka,. Digelarnya Razia ini untuk mencegah terjadinya balapan liar yang bisa mengakibatkan kecelakaan, cegah begal,” ungkap AKP Mhd Syafii.
Kapolsek Indrapura juga menyebutkan ada 47 remaja yang terjaring saat razia 5 orang diantaranya warga Tebing Tinggi dan 45 sepeda motor, 18 diantaranya menggunakan knalpot blong.
“Saat razia yang tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan bermotor dibawa le Mapolsek Indrapura bersama pemilik. Polsek berikan arahan agar tidal lagi bergerombol yang dapat memicu tawuran, balapan liar serta memberi peluang terjadinya begal,” jelas AKP Jonni Damanik.
Sepeda motor yang menggunakan knalpot blong harus memasang kembali yang asli, sedangkan yang blong dimusnahkan.
“Bagi pengguna knalpot blong harus dilepas untuk dimusnahkan dan gunakan yang bawaannya. Pemilik juga harus menunjukkan surat – surat kenderaan bermotornya agar di kembalikan bersama orang tuanya masing – masing,” ujar Jonni.
Kepolisian juga menghimbau agar para orang tua mengawasi putra – putrinya agar tidak ikut bergerombol asmara Subuh untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.(Plk)