Asahansatu || Dhalvi Al Affan putra asal Kota Tanjungbalai berhasil mendapatkan juara 2 (dua) pada ajang Akademi Inovasi First Class Batch 1 tahun 2023 dan memperoleh penghargaan The Most innovate di Bandar Lampung. Kamis, (24/8/2023).
Anak dari pasangan bapak Dhalil dan ibu Darling Vivi Sayulika Panjaitan warga Jln. Bilal, Kel. Perjuangan, Kec. Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Dhavi Al Affan atau disapa Devi sebelumnya bersekolah di SMA Negeri 4 Kota Tanjungbalai dan sekarang menimba ilmu di Universitas Bandar Lampung semester 5.
Saat dikonfirmasi via telepon Devi mewakili kampusnya dalam ajang kompetisi tersebut membawa salah satu makanan khas Tanjungbalai yaitu Kerang pada kegiatan tersebut menjadi makanan ringan berupa cookies dan berhasil mendapatkan juara 2.
Devi juga menjelaskan manfaat dari kerang yaitu dapat mencegah terjadinya anemia serta meningkatkan kadar Hemoglobin (HB) dan dapat membantu pemerintah dalam menekan turunnya angka stunting di Indonesia.
“Mungkin sebagian masyarakat banyak tidak mengetahui manfaat dari kerang, makanya saya bawa kerang makanan khas tanjungbalai untuk di tandingkan agar makanan khas kota saya berasal bisa terkenal sampai tingkat nasional,” ucapnya.
“Saya membuat inovasi kerang menjadi snack atau cookies agar semua kalangan bisa menikmatinya, karena menurut saya, sebagian masyarakat terutama anak-anak mungkin tidak suka memakan kerang secara langsung,” lanjut Devi.
Devi berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat memberikan support dan dukungan kepadanya untuk melanjutkan dan mengembangkan inovasi kerang makanan khas Tanjungbalai agar bisa mencapai ke pasar-pasar nasional maupun internasional.
“Saya berharap pemko tanjungbalai dapat membantu saya bang untuk melanjutkan inovasi ini, apalagi bulan september ini akan diadakan tingkat nasional oleh Kementerian pendidikan dan teknologi di Kepulauan Riau. Semoga pak walikota dapat membantu saya baik dari moril maupun materil,” ungkap Devi.(HNS)