Asahan – Seorang OTK terkapar ditembak petugas Polres Asahan ketika mencoba melakukan perampasan kotak suara, Kamis(15/2) sekira pukul 09.30 Wib.
Sedangkan empat orang lainnya berhasil diamankan dan diboyong ke Mapolres Asahan guna proses hukum.
Perampasan kotak suara itu mengundang perhatian warga sekitar dan menyemuti lokasi kejadian. Warga semakin terkejut ketika mendengar beberapa kali suara tembakan yang dilakukan petugas Polres Asahan.
Informasi diperoleh dilapangan menyebutkan, peristiwa perampasan kotak suara itu berawal dari sekelompok pendukung salah satu pasangan calon yang merasa keberatan. Mereka meniduga telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak pasangan calon lawan hingga sangat merugikan.
Kelompok pendukung salah satu pasangan calon itu akhirnya mendatangi KPU Asahan yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kisaran untuk melakukan protes. Tiba di kantor KPU Asahan mereka mencoba mempertanyakan kecurangan tersebut.
Tak ingin melakukan kesalahan, KPU Asahan akhirnya mengamankan kotak suara yang berada di salah satu ruangan. Rencananya kotak suara itu dipindah dan akan dibawa ketempat yang lebih aman di sekitar kantor KPU Asahan.
Akan tetapi, mendadak beberapa orang diantara kelompok pasangan calon yang keberatan itu merampas kotak suara tersebut. Dengan mengendari satu unit mobil Kijang Inova lima orang penumpang langsung membawa kabur kotak suara.
Melihat kejadian itu, petugas Polres Asahan yang telah bersiap melakukan pengamanan langsung melakukan pengejaran. Petugas Polres membrikan peringatan kepada sekelompok OTK yang bersenjata tajam itu.
Salah seorang penumpang yang berada dalam mobil itu berusaha melakukan perlawanan ketika akan diamankan petugas. Akhirnya petugas terpaksa melepaskan tembakan kepada salah seorang OTK yang sebelumnya telah memberikan beberapa kali tembakan ke udara.
Karena tembakan itu akhirnya tersangka terkapar bersimbah darah dan beberapa orang kawanannya diamankan. Petugas langsung memboyong OTK yang merampas kotak suara itu ke Mapolres Asahan.
Kejadian penembakan itu diketahui dalam simulasi pengamanan PIlkada yang digelar Polres Asahan di Lapangan Adhi Pradana Kisaran. Simulasi pengaman Pilkada Sumatera Utara itu dihadiri beberapa instansi pemerintah dan instansi vertikal lainnya.
Ratusan masyarakat juga ikut menyaksikan simulasi yang digelar dalam pengamanan Pilkada Sumut yang akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang. (A5)
