Asahansatu || Diduga bermain ditepian sungai, Chairul Nanang Juliadi atau di sapan nanang bocah 14 tahun hilang tenggelam di sungai Bandar Nippon, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai pada hari Rabu 6 September 2023 sekira Pukul 16.00 wib.
Halimah Harahap ibu korban, ketika di konfirmasi wartawan mengatakan, bahwa sebelumnya korban (Nanang-red) izin kepada orang tuanya ke masjid untuk Shalat Ashar.
“Dia (nanang-red) cuma izin shalat, tidak berapa lama dia pergi, adik nya datang mengabari saya bahwa abangnya jatuh ke sungai dan tenggelam, saat itu saya langsung datang ke lokasi,” ucapnya.
Sekitar pukul 16.10 wib, barulah tim BPBD Kota Tanjungbalai datang dan dibantu warga sekitar menelusuri aliran sungai tersebut hingga pukul 18.45 wib Basarnas datang untuk membantu pencarian.
Kepala dinas BPBD kota Tanjungbalai M. Idris dilokasi mengatakan bahwa setelah mendapatkan info tim nya langsung ke lokasi tempat anak tersebut hanyut.
“Menggunakan perahu karet, tim langsung menelusuri aliran sungai tersebut serta mencari ke tepian yang dibantu warga,” ujarnya.
“Lebih lanjut, untuk kronologis sendiri belum bisa dipastikan penyebab anak tersebut jatuh ke sungai Bandar Nippon. Namun menurut sejumlah warga, ada yang mengatakan bahwa korban sedang mencuci kaki dan tidak sengaja terjatuh di tambah dia (nanang) tidak bisa berenang dan arus sungai yang cukup deras,”
M. Idris juga berpesan kepada warga yang rumahnya di tepian sungai, untuk selalu berhati-hati mengingat situasi saat ini sedang banjir, untuk selalu waspada dan memperhatikan anak-anak bermain di air.
Pencarian dilanjutkan pada 7 september 2023. Hingga berita ini diturunkan, Chairul Nanang Juliadi belum juga ditemukan.(HNS)
