Asahan Satu || Diduga supir truck colt diesel mengantuk, dan kelelahan, usai melansir muatan kelapa sawit di pabrik kelapa sawit Gunung Bayu.
Truck colt diesel BK 8236 VO dari arah Perdagangan menuju Simpang Dolok terlalu ke kiri sehingga menabrak tiang telepon, pejalan kaki hingga tewas di rumah sakit di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. (22/01/2021).
Supir truck, Heri Julfandi warga Desa Empat Negri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, sangat terkejut tak menduga truck yang di bawanya bisa menabrak tiang telepon yang berada di pinggir badan jalan.
Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kanit Laka, Ipda Wahidin, membenarkan adanya lakalantas yang terjadi di Lima Puluh.
Di jelaskan Kanit Wahidin, truck colt diesel mau menuju Simpang Dolok, tiba di depan Kantor Haji pengemudi mengarah ke kiri badan jalan, dan menabrak tiang telepon, sepeda motor, dan pejalan kaki, jelasnya.
Korban yang mengalami luka berat, Sambini alias Nining, warga Blok VIII, Kelurahan Lima Puluh, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara, mengalami luka serius pada bahagian kaki sebelah paha, urai Wahidin.
Sementara pengemudi sepmor belum di ketahui identitasnya, kondisinya tidak mengalami luka, hanya lecet ringan dan langsung menghilang, ungkap Kanit Laka.
Supir truck berikut dengan truck nya sudah di amankan dan di bawa ke Kantor Satlantas Polres Batu Bara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Nining akhirnya tewas saat lagi menjalani perawatan medis di RSUD Batu Bara, menurut informasi dari Kater, Nining sehari – hari bekerja sebagai cleaning servis di Puskesmas Lima Puluh.
Menurut informasi dari Kabid Pelayanan RSUD Batu Bara, dr Yufly Yanza, Sambini alias Nining (58) meninggal saat di rujuk di dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Sejati, korban menghembuskan nafas terakhir tepatnya di Simpang Binjai, Tebing Syahbandar. (Plk)