Asahansatu || Zulfan warga Jalan Sinohong, Lk. V, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat leher hingga beberapa kali di dapur rumah tempat dia tinggal. Rabu, (12/4/2023).
Pemuda yang bernama Zulfan Azhari Marpaung (36) meninggal dengan cara menyayat leher nya sendiri menggunakan pisau cutter, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Idah (70) nenek korban yang saat itu melihat beliau yang lewat dengan bersimbah darah.
Kejadian pertama kali terjadi sekitar pukul 01:00 wib, kemudian korban sempat keluar masuk dan terlihat oleh sang nenek pemuda tersebut sudah berdarah, tidak berapa lama, pria tersebut kembali ke dapur untuk menyayat leher nya kembali.
Dan pada saat itu si nenek merasa curiga kemudian membanguni ayah si korban, setelah dilihat di dapur, ternyata pria tersebut sudah tergeletak dengan bersimbah darah. Kemudian Amri Manurung (49) ayah korban membawa ke rumah sakit menggunakan becak bermotor (bentor) untuk mendapatkan pertolong medis.
T salah seorang warga ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahwa kejadian bunuh diri terjadi pada senin, 10/4 sekira pukul 02.10 wib.
“Kejadian sekitar jam 2 pagi bang, si nenek sempat menegur beliau dan menanyakan kenapa berdarah, namun dia hanya diam saja bang, kemudian dia masuk lagi untuk menyayat kembali,” ucapnya.
Selama ini beliau memang tinggal dengan nenek dan ayah nya, sedangkan mamak nya kerja di malaysia bang, dan beliau juga memiliki gangguan mental,” lanjut T
Pada pukul 03.10 wib, piket jaga RSU Tengku Mansyur Dr. Jenny Candra mengatakan bahwa Zulfan telah meninggal di dunia karena kehabisan darah akibat luka robek pada leher nya.
Humas Polres Tanjungbalai Ahmad Dahlan Panjaitan ketika dikonfirmasi via pesan Whatsapp membenarkan bahwa benar telah terjadi bunuh diri dengan cara menyayat leher nya.
“Benar bang, informasi dari keluarga bahwa beliau memang bunuh diri dengan cara menyayat leher nya,” ucapnya.
Pada pukul 09.30 wib, Kapolsek Teluk Nibung AKP. Sisbudianto beserta piket fungsi Polres Tanjungbalai mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan team Identifikasi dari Polres Tanjungbalai melakukan olah TKP dan pada mayat ditemukan luka robek pada leher korban.
Barang bukti yang diamankan pihak Polres Tanjungbalai Satu buah Pisau Cutter yang ada noda darah, Satu buah baju kaos abu-abu berlumuran darah, satu buah gelas yang bernoda darah.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas terjadinya bunuh diri, serta tidak mengaitkan terjadinya dugaan tindak pidana lainnya.(HNS)