Asahan – Soal kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Asahan beberapa hari terakhir, dinilai pihak Kepolisian kecolongan.
Hal itu dikatakan Ngadirun salah warga miskin di Kisaran, Sabtu (14/10) saat ditemui Asahansatu.com di salah satu pangkalan gas elpiji yang ada di Kelurahan Siumbut Umbut, “kecolongan ini Polisi, masak gas yang diperuntukan bagi masyarakat miskin hilang mereka diam saja,”ungkapnya.
Saat ini masyarakat miskin kelimpungan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, padahal gas bersubsidi itu diperuntukan bagi masyarakat miskin, “yang jadi pertanyaan, kemana aparat terkait yang terbagung di Tim Monitoring bentukan Pemda Asahan, Polisi juga ada didalamnya,”ungkapnya lagi.
Mereka (Polisi,red), seharusnya ikut mengawasi dan terlebih sudah berapa kali mengungkap kasus pengoplosan gas elpiji 3 kg oleh oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab, bukan tidak mungkin kelangkaan ini juga disebabkan oleh permainan itu, atau mereka dapat bagian, tudingnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Asahan AKP Patar Manurung saat dikonfirmasi melalui selulernyan mengatakan, pihaknya hingga hari ini belum mendapat laporan soal kelangkaan gas elpiji 3 kg, ujar Patar Manurung sembari menegaskan dirinya akan menanyakan hal itu ke bagian Sat Intel Kam. (Lintang)
Red : Apa pendapat anda soal kelangkaan gas elpiji 3 kg