Asahansatu | Sosok Haji Salman pemilik Meylin Market merupakan sosok yang dermawan dan santun. Hal tersebut disampaikan bendahara badan kemakmuran masjid (BKM) AL ITTIHAD Dusun 2 Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan usai shalat Jumat.
Rido bendahara BKM Masjid AL ITTIHAD mengesalkan atas aksi sekelompok massa yang melakukan aksi di depan Meylin Market pada 14 Februari 2025 kemarin yang menuding bahwa Haji Salman terlibat kasus peredaran narkoba 5 Kilogram.
“Tuduhan yang dilontarkan oleh sekelompok massa tersebut sangat merugikan beliau (Haji Salman) baik secara pribadi maupun usahanya,” ucap Rido Jumat (21/2/2025).
Haji Salman merupakan sosok yang religius, dermawan serta sebagai khatib di masjid AL Ittihad dan orang yang santun.
“Haji Salman yang kami kenal merupakan orang yang sangat terhadap masyarakat, Beliau (haji Salman) juga sebagai imam dan sebagai pembina masyarakat Sei Nangka serta tidak jarang beliau sering membantu masyarakat,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai agar dapat membuktikan ucapan dari Adi yang ditangkap oleh Bea Cukai beberapa waktu yang lalu di pelabuhan penumpang Teluk Nibung karena terbukti membawa sabu seberat 5 kilogram dari Malaysia.
“Pada sidang pertama 5 Februari 2025 di Pengadilan Negeri Tanjungbalai, hakim tidak ada menyebutkan nama haji Salman. Kami meminta agar pihak kepolisian dapat memeriksa Adi yang video nya beredar di dalam lembaga Pemasyarakatan bahwa ada keterlibatan haji Salman,” ujarnya.
Dalam narasi video yang beredar, Adi menyebutkan bahwa ada keterlibatan haji Salman yang diketahui nama tersebut dari Ibroh.(Red)
