Sultan Ke XII Dr Kamal Abraham Abdul Al Haj Hadiri Pengukuhan Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan

oleh
oleh

ASAHAN — Dalam rangka menumbuh kembangkan sejarah maupun kearifan lokal yang sempat hilang di Asahan, Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan (Kemanka) mengukuhkan dan mendeklarasikan kepengurusannya di Aula Hotel Bumi Asahan, Jumat (5/4) sekira pukul 13.30 Wib.

Dalam acara ini langsung di hadiri Sultan Asahan ke XII Dr. Kamal Abraham Abdul Al Haj, Raja Simargolang, Raja Buntu Pane Tengku Khairil Anwar (Perdana Menteri), Tengku Usman Juhari ( Sekertaris Sultan), Tengku Iqbal Bustamam (Pangeran),  Putra Asahan yang duduk di DPR RI Dr. Hinca Panjaitan, Kadis Pendidikan Sofyan dan simpatisan Kemenka.

Dalam pelantikan ini ketua terpilih Endang Pringgo didampingi Sekretaris Didik Pramudya dan Bendahara Tugiyem menyebutkan organisasi ini bertujuan untuk membuat kearifan lokal menjadi ciri khas Asahan dan juga memperkenalkan Kesultanan Asahan yang menjadi cikal bakal kabupaten Asahan.

“Kita akan mengembangkan kearifan lokal tentang Kesultanan Asahan kepada generasi muda. Sebab jika dibiarkan maka Kesultanan Asahan ini akan punah dan tidak ada lagi kearifan lokal di Kabupaten Asahan ini. Kesultanan Asahan adalah sejarahnya Asahan, jadi kami akan membangkitkan dan mengibarkan kembali kesultanan Asahan ini” ujarnya.

Sementara itu Putra Asahan yang kini duduk di DPR RI, Dr. Hinca Panjaitan menyebutkan banyak kearifan lokal yang harus di kaji di Kabupaten Asahan salah satunya tentang Sultan Asahan, Kewedanan Bandar Pulau dan yang lainnya.

“Sebagai putra kelahiran Asahan, saya mengapresiasi adanya Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan yang memang kearifan lokal.Kabupaten Asahan. Dan saya siap membantu untuk mengembangkan kearifan lokal ini sehingga Kesultanan Asahan yang merupakan keadatan Melayu tetap kekal sepanjang masa” ujar Hinca.

Sementara itu Sultan Asahan XII Dr. Kamal Abraham Abdul Al Haj menyampaikan terima kasih kepada kepengurusan Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan.

“Saya berterima kasih kepada Kepengurusn dan simpatisan Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan. Disini saya hanya bisa berdoa dan membantu pergerakan dan kegiatan kepengurusan Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan yang baru saja dilantik tadi. Saya juga mengucapkan selamat dan sukses semoga cita-cita dari pengurus Kesatuan Masyarakat Adat Melayu Kesultanan Asahan dapat terwujud sehingga sejarah Kesultanan Asahan tidak tergerus oleh zaman” ujarnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan Asahan, Sofyan menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerimtah Kabupaten Asahan untuk memasukkan Kesultanan Asahan ini menjadi kurikulum kearifan lokal Asahan.(**)