Tahanan Mapolres Serdang Bedagai Kabur dari Sel

oleh

Asahan Satu || Delapan orang tahanan lari dengan cara mengger gaji besi di atas kamar mandi Blok C dan keluar melalui plafon di areal belakang RTP (Rumah Tahanan Polres).Hal ini diketahui pertamakali oleh sesama tahanan, Minggu (22/11) sekitar pukul 03.30 wib.

Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang yang langsung memimpin penyisiran dan pencarian para tahanan yang kabur sewaktu ditemui di pinggiran Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah secara singkat mengakui peristiwa tersebut dan kejadian ini diketahui oleh salah satu tahanan bernama Haryadi sekitar pukul 03.30 wib saat dirinya mau berwuduk.

Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang yang langsung memimpin penyisiran dan pencarian para tahanan yang kabur.

Haryadi melihat pecahan plafon, dan ketika melihat ke atas besi beton sudah terbuka, dan selanjutnya memberitahu kepada tahanan yang lain dan kepada piket jaga,” jelas Kapolres.

Robin juga mengakui kalau ruang tahanan itu over kapasitas.“Ada 222 Tahanan dalam 4 Blok tahanan, dan seharusnya setiap Blok itu diisi dengan 15 tahanan, atau seluruhnya berjumlah 60 tahanan. Dan ruang tahanan ini dijaga oleh 4 dari Sat Sabhara, 8 personil dari Intel, Reskrim, Lantas dan Sat Narkoba ditambah ada Perwira Pengawas (Pa Was) dan Perwira Pengendali, dan semua itu sesuai SOP sudah kita mintai keterangan dan pertanggung jawabannya,” ucap Kapolres.

Diakhir keterangannya, Robin menambahkan, saat ini seluruh personil Polres dan Polsek sejajaran sedang melakukan penyisiran dan pencaria.

“Kita terus melakukan kordinasi bahkan saya dan Kasat Lantas baru saja kembali dari kawasan pesisir di perbatasan Batubara. Kita berharap para tersangka dapat ditangkap, tahanan Polres ada 5 orang dan yang 3 orang lagi sudah putus vonisnya. Padahal yang sudah vonis beberapa bulan lagi bisa menjalani asimilasi, kan ini perbuatan bodoh,” pungkasnya.

Turut mendampingi Kapolres Sergai kelapangan,Kasat Lantas AKP Agung Basuni, Kasubbag Humas AKP Sofian dan KBO Intelkam Iptu T Sihombing.(TSN)