Asahansatu || Diduga maling dua ekor kambing diteriaki warga akhirnya tewas diamuk massa, Bah Tim (50) warga Kelurahan Lima Puluh, Batu Bara dalam kondisi babak belur sempat dirawat medis di Klinik Suwandi, Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka. Dua pelaku pengeroyokan diamankan Polsek Indrapura.
Kapolres Batu Bara, AKBP Jose Fernandes, melalui Plt Kasi Humas, Iptu Abdi Tansar
membenarkan peristiwa pengeroyokan terduga maling kambing di PTPN 3 Sei Simujur, Kecamatan Laut Tador, Batu Bara. Selasa (13/6/2023)
“Bah Tim bersama temannya (buron) melakukan aksinya membawa dua ekor kambing mengendarai motor Verza dipergoki oleh pemiliknya, Zakaria (50) warga Desa Simujur, Kecamatan Laut Tador. Zakaria langsung berteriak dan spontan warga mengejar,” jelas Abdi.
Kondisi jalan kebun yang licin karena baru diguyur hujan akhirnya motor pelaku maling kambing terjatuh, temannya langsung kabur, sementara Bah Tim tertangkap warga dan terjadilah amuk massa yang tidak terkendali di Simpang Kambing, Tanjung Seri, Laut Tador.
“Keluarga korban tidak terima karena massa main hakim sendiri akhirnya membuat laporan kepolisian di Polres Batu Bara. Dua orang diduga pelaku pengeroyokan, M Yusuf dan Awaluddin Sinaga keduanya warga Desa Tanjung Seri, langsung diamankan opsnal Polsek Indrapura,” ujar Abdi.
Sementara pemilik kambing, Zakaria, membuat laporan kepolisian di Polsek Indrapura, karena Bah Tim cs telah mencuri 2 ekor kambing miliknya.
“Informasi warga satu ekor kambing yang dicuri mati akibat jatuh dan tertimpa, sementara satu ekor lagi selamat” papar Abdi.
Barang bukti yang diamankan petugas, sepeda motor milik Bah Tim, dua ekor kambing, dua batang pelepah pohon sawit serta dua pelaku pengeroyokan.
“Tim Reskrim Polsek Indrapura bekerjasama dengan Polres Batu Bara, masih melakukan pengejaran rekan Bah Tim yang diduga melakukan pencurian kambing,” tutup Abdi.(Plk)
