Kisaran – Kembali Tim Sat Res Narkoba Polres Asahan membekuk empat pengedar narkoba jenis sabu disebuah rumah kontrakan di jalan Haji Miskin, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Timur. Dari keempat tersangka pengedar sabu,salahsatunya adalah wanita.
Keempat tersangka ini adalah HN (25) warga Jalan Sei Asahan Kisaran, SF (24) warga Padang Hulu Kotamadya Tebing Tinggi, MF (25) warga jalan Panglima Polem Kisaran, dan YL (48) ibu rumah tangga warga jalan Sei Asahan Kisaran.
“Keempatnya berhasil diamankan pada Sabtu 1 Oktober lalu, setelah petugas melakukan pengintaian dan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa seringnya terjadi transaksi narkoba di Jalan Haji Miskin kawasan pinggir sungai,”terang Kanit Narkoba Ipda Syamsul Adhar, Senin (3/10/2016).
Dijelaskannya, ditangkapnya keempat tersangka ini setelah sebelumnya tim Sat Narkoba melakukan pengintaian sejak pukul 06.00 WIB pagi di rumah tersangka HN yang diduga sebagai pengedar. Setelah beberapa hari sebelumnya dilakukan pengamatan terhadap tersangka ini.
Akhirnya pada pukul 09.30 WIB setelah yakin target berada didalam rumah akhirnya petugas merangsek masuk dan berhasil menangkap HN, dan tiga tersangka lain yang pada saat itu berada dilokasi. Dari informasi yang dihimpun dilapangan dua orang masing masing SF dan MF adalah tamu yang sengaja datang menginap dirumah YL ibu kandung dari HN.
“Saat penangkapan HN sempat akan melarikan diri dan membuang barang bukti di sungai. Setelah dilakukan pencarian akhirnya barang bukti diketemukan dan keempat tersangka diamankan,”ujar kanit lagi.
Kemudian, dari tangan tersangka ini diamankan barang bukti berupa 4 bungkus plastik klip yang berisikan butiran kristal diduga sabu sabu, dua buah scope dari pipet plastik, dua buah plastik klip kosong, satu buah kaca pirek, dan satu buah notes bon penjualan sabu.
Terpisah, Sakir Samosir Ketua Lembaga PANAS (Penggiat Anti Narkoba Asahan) mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh jajaran Polres Asahan di Satuan Narkoba dalam membumihanguskan praktik jual beli narkoba di Asahan terutama di daerahnya Kampung tengah kawasan bantaran sungai yang selama ini banyak dikenal luas masyarakat.
“Kedepannya, melalui lembaga yang saya pimpin ini akan senantiasa siap dalam mengawal dan membantu petugas kepolisian baik dalam memberikan informasi maupun memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kerawanan bahaya narkoba ini,”pungkasnya. (Perdana)
