ASAHAN — Akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pesangon tak dibayarkan, ratusan karyawan yang juga sebagai masyarakat Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan melakukan aksi unjuk rasa di Pabrik Getah yakni PT Fairco Bumi Lestari, Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Kamis (18/6).
Berangkat dari kekecewaan tersebut, massa meminta pertanggung jawaban terhadap PT. Fairco Bumi Lestari yang dinilai berbuat sewenang-wenangnya melakukan pemecatan terhadap ratusan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Sekitar 200 orang karyan lebih di PHK secara sepihak oleh PT. Fairco Bumi Lestari , dan kami mengetahui bahwa perusahaan ini masih aktif, dan lebih parahnya lagi pesangon tak diberikan sama sekali terhadap kami,”terang Sinaga salah satu karyawan yang di PHK sepihak.
Lebih lanjut, Sinaga menyebutkan sewaktu pemecatan terjadi terhadap mereka, perusahaan menjanjikan akan memberi pesangon sesuai aturan dan kesepakatan, namun sampai saat ini perusahaan tidak memberi pesangon kami.
“Tentu hal ini sangat mengecewakan bagi kami, dan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk memperjuangkan nasib kami, sebab kami punya anak istri dan keluarga yang harus kami beri makan,”tegas Sinaga dalam orasinya
Pantauan media saat dilokasi, aksi unjuk rasa itu sangat menyedihkan karena dari pihak PT Fairco Bumi Lestari tidak ada seorang pun yang memberikan tanggapan, dan masyarakat melakukan aksi ditengah bencana alam banjir yang melanda daerah tersebut.(AS4)