Usut Dugaan Penyelewengan Dana BOS di SMKN 2 Kisaran

oleh
oleh
Ikatan Alumi SMKN 2 Kisaran gelar aksi di Kejari Asahan minta usut dugaan penyimpangan dana BOS tahun 2017(F/AS.dok)

Asahan – Ikatan Alumi SMKN 2 Kisaran minta usut dugaan penyelewengan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Tahun 2017 oleh Kepala Sekolah.

Hal itu disampaikan saat menggelar aksi di kantor Kejaksaan Negeri Asahan dan kantor UPT Dinas Pendididkan Sumatera Utara di Jalan ST Ali Syahbana Kisaran, Kamis (14/12).

Alumi dan civitas SMKN 2 Kisaran merasa malu, pasalnya sekolah yang pernah menyandang predikat sebagai Sekolah Bersetandart Internasional (SBI) sejak berdiri tahun 2000 silam dan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Asahan itu  belakang dirundung berbagai persolan.

Kebijakan sekolah yang dianggap tidak mendukung proses belajar mengajar hingga aksi para guru honor yang menuntut gaji karena sudah lima bulan belum dibayarkan,” kami minta aparat penegak hukum seperti Kejaksaan negeri Asahan untuk memeriksa dan Dinas Pendidikan Sumut mencopot Drs Zulfikar dari jabatan sebagai kepala sekolah,”teriak peserta aksi.

Berbagai indikasi penyelewengan yang dilakukan meliputi, dana BOS 2017 hingga triwulan ke III yang besarnya mencapai miliyaran rupiah, tambah peserta aksi.

Sebelumnya  saat digelar rapat wali murid di Aula SMKN 2 Kisaran beberapa wali murid merasa kecewa dengan kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah, siswa saat ini dibebani biaya praktek dan menyesalkan dugaan ikut campur tangan oleh istri kepala sekolah.

“Kami minta agar Kepala Sekolah segera dicopot, jangan korbankan murid” tegas beberapa wali murid.(Maruli Simamora)

No More Posts Available.

No more pages to load.