Asahansatu | Terkait pernyataan ketua Komisi DPRD kota Tanjungbalai Eriston Sihaloho soal Jolok dana ke pemerintah pusat sebesar enam triliun menggunakan uang pribadi, H. Waris Tholib akui tidak mengetahui.
Eriston Sihaloho, S.H selaku ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai sebelumnya mengatakan bahwa dirinya menggunakan uang pribadi menjolok anggaran untuk pemerintah Kota Tanjungbalai enam triliun.
Eriston juga mengatakan bahwa Pemko Tanjungbalai belum mengembalikan uang pribadinya sehingga pihak Pemerintah Tanjungbalai memiliki hutang kepadanya.
Terkait hal tersebut, H. Waris Tholib, S.Ag,. M.M Walikota Tanjungbalai saat di konfirmasi usai melaksanakan apel di halaman Kantor Walikota Jln. Jend. Sudirman, Kel. Sijambi, Kec. Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai mengakui tidak mengetahui terkait pemko Tanjungbalai ada hutang seperti yang dikatakan Eriston pada salah satu media online. Senin, (5/2/2024).
“Terkait pernyataan pak Eriston saya tidak tahu, dan soal pemerintah kota ada berhutang kepada pak eriston saya juga tidak mengetahuinya. Nanti saya pelajari dulu, karena tidak ada yang menyampaikan kepada saya terkait pemerintah Tanjungbalai berhutang kepada beliau”, Kata Waris Tholib.
Lebih lanjut, Waris Tholib juga mengatakan bahwa hal tersebut akan dipertanyakan nanti ketika rakorpem terkait pernyataan ketua Komisi DPRD Tanjungbalai tersebut.
“Nanti coba saya pertanyakan saat rakorpem terkait pemko Tanjungbalai berhutang kepada pak eriston. Terkait informasi yang saudara sampaikan saya ucapkan terima kasih karena nanti bisa saya cari tahu entah betul nya pemko ni berhutang kepada beliau atau ada yang lain-lain kadang tidak mengerti juga saya antah ada yang tersembunyi dan ini akan saya bawa ke rakorpem,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Fatimah Kaban BPKAD mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai tidak ada memiliki hutang kepada Eriston Sihaloho.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai tidak ada memiliki hutang kepada pak Eriston seperti apa yang beliau ucapkan,” Ucap Siti Fatimah. (HNS)