Aksi Solidaritas Save Muslim Uighur Bergema di Kota Kisaran Asahan

oleh

ASAHAN – Prihatin atas ketidakadilan Muslim Uighur, rasa solidaritas ditunjukkan untuk Uighur yang belakangan viral dikabarkan mendapat perlakuan pembantaian di Cina. Ummat Islam di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan berkumpul di depan Masjid Agung Kisaran. Dan berjalan mengelilingi Kota Kisaran mengelar aksi damai dengan tajuk ‘Asahan untuk Uighur’, Jumat (20/12).

Aksi damai itu tergabung berbagai elemen remaja Masjid, pemuda Islam dan kelompok pengajian khususnya di Kisaran. Unras solidaritas juga diikuti sejumlah Tokoh Ulama yang turut menyampaikan rasa simpatik dengan berorasi di Bundaran Tugu Kota Kisaran.

Sejumlah tokoh yang berorasi di antaranya, Ustadz Edi Sucipto, Ustadz Abdul Kosim dan beberapa Ustadz yang sering memberikan dakwanya di Kisaran.

Mereka mengajak untuk menyuarakan kepedulian bersama untuk Muslim Uighur yang tertindas sebagai bukti bahwa masyarakat di Asahan dan Indonesia peduli kepada saudaranya yang telah dizolimi pemerintah China

“Kami minta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera mengambil tindakan. Mari kita tunjukan kepedulian kepada umat, khususnya pada Muslim Uighur. Karena kita dan mereka bersaudara. Jangan lupa ramaikan aksi ini di media sosial (medsos) yang kita miliki,” ujar Ustadz Edi Sucipto saat menyampaikan orasinya.

Mewakili masyarakat Muslim di Asahan, mereka mendorong Pemerintah Republik Indonesia agar ikut mendukung pernyataan sikapnya terhadap minoritas muslim di Xinjiang di salah satu bagian negara di Cina. “Hanya ini yg bisa kita lakukan sebagai rakyat biasa, karena kita tak punya kuasa”. Tutur Budi Satria peserta aksi. Aksi ini berjalan dengan damai dan tertib, serta mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian. (LN)