Asahansatu | Idul fitri atau Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan kalender Hijriah. Menjelang hari tersebut harga-harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar mulai melonjak naik. Kenaikan harga kebutuhan tersebut berkisar antara Rp 2.000-10.000 per kilogramnya, khususnya di pasar jalan Diponegoro Kisaran, kota kecamatan kisaran Barat kabupaten Asahan.
Pantauan Asahansatu, di pasar Diponegoro Kisaran, Kamis (09/04/2024), bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya, bawang merah dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 52.000/kg, daging ayam dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 32.000/kg, daging kambing dari harga Rp 100.000/kg menjadi Rp 120.000/kg sedangkan untuk daging sapi/lembu dari Rp 130.000 menjadi Rp 150.000/kilogram
Sementara bawang putih,cabe merah, cabe rawit, tomat, telur, minyak, gula dan lain sebagainya terpantau harga stabil.
Seorang pedagang bawang Dinsy (28) menyebutkan, kenaikan harga sudah sejak 7 hari terakhir, biasa dalam kenaikan harga petani sudah mengkompromi kan nya dengan goup pedagang untuk pemerataan harga dan hal ini sudah biasa terjadi karena umumnya harga bahan pokok naik menjelang hari-hari besar atau musim liburan.
“Jelang lebaran atau hari-hari besar dan liburan harga bahan pokok selalu mengalami kenaikan. Kurang tahu naiknya karena apa mungkin karena pekerjanya libur menjelang hari besar ,sudah ambil cuti makanya petani cari orang untuk kerja cadangan dengan bayaran diatas standar bang, tapi itu pun biasa di kompromi kan lagi ke grup pedagang supaya kami tau mau jual brapa di pajak,”ungkap Dinsy.
Ditempat yang sama, seorang pembeli Ibu eka mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang nencapai Rp 10.000 lebih Ia merasa kenaikan harga tersebut sudah cukup tinggi bagi kalangan menengah kebawah.
“Naiknya harga ini lumayan terasa juga bah bang sampek sepuluh ribu sendiri kalau seperti awak ini ekonominya,”katanya.
Sementara bahan laut juga ikut naik , Darman pedagang ikan laut mengatakan bahwa ikan yang sekarang sedang naik harganya adalah ikan kembung dari Rp.40.000/kg menjadi Rp.50.000/kg terutama cumi dan udang mencapai ratusan ribu perkilogram nya Kenaikan harga dikarenakan pemasok ikan jarang masuk ke pedagang pasar.
“Ikan laut dan cumi yang naik cuma ikan kembung, dari empat puluh ribu naek jadi limpol bang perkilo, kadang sampek lima puluh lima ribu perkilogram bang lantaran bahan payah masuk bang, apalagi cumi-cumi dari harga70 ribu menjadi sratus ribu,”terangnya.(JHN)
