Sederhana, Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Penyakit

oleh
oleh

Jakarta – Biarpun sudah rajin mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, sudah terjaminkah bebas dari kuman? Rajin mencuci tangan belum tentu menjamin tubuh bebas dari kuman, bakteri, dan virus. Faktanya, masih banyak yang menyepelekan cara mencuci tangan yang benar. Mencuci tangan yang benar sebetulnya sederhana, yakni dengan menggunakan sabun.

Dilansir dari DetikHealth, Sabun bisa mengurangi terjadinya perpindahan mikroba penyebab penyakit. Gunakan sabun saat cuci tangan dan lakukan pencucian selama 40-60 detik. Dengan rentang waktu tersebut, sabun bisa membunuh bakteri yang berguna mencegah penyebaran penyakit atau infeksi.

Pentingnya cuci tangan juga menjadi perhatian dunia. Maka diselenggarakan Hari Cuci Tangan Sedunia setiap 15 Oktober. Demi mendukung gerakan cuci tangan yang benar dan baik, Lifebuoy turut merayakan kegiatan ini dalam kampanye Global Handwashing Day (GHD) 2017.

Berdasarkan survei Lifebuoy pada 2017, 92 persen ibu menerapkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu mandi teratur dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk menjaga kesehatan keluarga.

Sejak 2004 hingga akhir 2016, Lifebuoy telah berhasil mengedukasi 89 juta tangan dalam program edukasi berkelanjutan akan kebiasaan CTPS. Program ini telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat baik anak-anak, orangtua, guru, serta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Kini Lifebuoy kembali mengedukasi pentingnya CTPS melalui gerakan #TepukSehatIndonesia. Gerakan ini digelar meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kebiasaan CTPS dan menuju target meraih 100 juta tangan sehat Indonesia pada 2020.

Lifebuoy yang peduli akan kesehatan anak-anak Indonesia memberikan edukasi cuci tangan pakai sabun di Indonesia melalui gerakan #TepukSehatIndonesia. Lifebuoy yakin bahwa mencuci tangan yang tepat sangat berpengaruh pada kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Gerakan ini sejalan dengan arahan pemerintah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk memastikan berhasilnya program CTPS, Lifebuoy fokus akan aktivitas yang terpusat pada tiga pilar, yaitu sekolah, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan rumah sakit yang bekerja sama dengan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

“Kami juga memiliki program dokter kecil, hasil kerja sama dengan Pukesmas dan sekolah-sekolah dasar di seluruh Indonesia, di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tercatat sejak 2004 hingga 2016, kita semua telah berhasil melatih lebih dari 420 ribu dokter kecil untuk memberikan contoh baik bagi teman-teman dan lingkungan sekitarnya,” ujar Head of Marketing Skin Cleansing PT Unilever Indonesia, Arya Bahupringga dalam keterangan tertulis.

Yuk, bantu 10 anak Indonesia belajar mencuci tangan dengan baik dan benar bersama Lifebuoy. Caranya mudah. Upload foto Anda saat sedang tos dengan teman atau keluarga ke Instagram. Jangan lupa gunakan hashtag #TepukSehatIndonesia dan follow @lifebuoyid. Lifebuoy akan membantu edukasi cuci tangan untuk 10 anak Indonesia.

Jangan Anggap Sepele, Cuci Tangan dengan Sabun Bisa Cegah PenyakitSiswa-siswi SDN Menteng 03 mencuci tangan pakai sabun (Foto: dok. Lifebuoy)

Dalam rangka menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy juga telah menyelenggarakan acara di SDN 03 Menteng, Jakarta, bersama perwakilan dokter kecil, pengurus PKK, dan tenaga kesehatan. Tidak hanya itu, Lifebuoy turut melakukan rangkaian acara di 12 titik lainnya di 9 kota pada 12 hingga 20 Oktober 2017 yang menjangkau sekitar 2.500 masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.