Asahan – Aksi heroik personil Polsek Kota Kisaran perlu diacungi jempol, pasalnya mereka berhasil meringkus kawanan begal yang mengintai truk – truk tanki pengakut Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kamis pagi (2/11) sekitar pukul 02.00 WIB.
Informasi dihimpun Asahansatu.com, penangkapan terhadap kawanan begal yang menggunakan senjata tajam dan jenis pistol air soft gun itu berawal dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat, “ kami mendapat informasi dari masyarakat, jika ada kawanan begal yang akan beraksi dan targetnya truk – truk pengakut CPO,” jelas Kapolsek Kota Iptu T Samosir melalui Kanit Reskrim Ipda Samsul Adhar.
Informasi berharga itu langsung ditindak lanjuti dengan membentuk tim sergap yang terdiri dari personil unit luar Polsek Kota, “ kami tidak mau kecolongan, sebab pelaku infonhya tidak segan – segan menghabisi korbanya jika melawan, “ tegas Samsul Adhar.
Tim yang dibentuk langsung meluncur ke arah Jalinsum Medan – Rantauparapat atau persisnya di kawasan desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring. Kemudian setelah melakukan pengintian mendapati mobil jenis Toyota Avanza BK 1071 VW tampak mencurigakan.
Lanjut Samsul, pihaknya langsung mengambil tindakan dengan cara memberhentikan laju mobil mini bus yang ditumpangi empat orang pria tidak dikenal dan langsung melakukan pemeriksaan, “ awalnya sempat bersitegang, namun berkat kesigapan anak buahnya keempat pria itu pun mengaku jika mereka berencana akan merampok truk CPO di kawasan Batubara setelah ditemukan satu pucuk senjata tajam, pistol jenis air soft gun merk Makarov dan satu gulung lakban plastik warna coklat,” ujarnya.
Masih menurut perwira pertama itu, keempat pria yang kemudian diketahui bernama masing – masing, Suheri alias Aseng (28) dan Dedi Irawan warga Jalan Walet Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kota Kisaran Timur, Mukmin (29) serta Heri Santo (35) warga Dusun IV desa Kwala Beringin Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten Labura, kemudian digelandang ke Mapolsek Kota guna dilakukan pemeriksaan.
Terpisah, keempat pelaku begal yang gagal merampok truk CPO itu saat dikonfirmasi mengaku benar berencana akan melakukan perampokan terhadap truk CPO di kawasan Kabupaten Batubara, “ rencana bang, tapi naas belum terlaksana sudah keburu ditangkap,” ujar Heri Santo yang diamini ketiga rekannya. (Lintang)
